Jumat, 12 Juli 2019

Puisi cinta_perjalanan cinat



#sastraindonesia #puisicinta #sastrapuisi

KARYA SASTRA PUISI
Tema : perjalanan cinta
Karya : umi sa'adah
             💕Pengagum para pencipta karya💕
Editing background : autodesk skeetbook
Editing vidio : inshoot & filmorago
Editing thumbnail : YT studio

Berkaryalah! selagi kau menginginkan-nya
Terserah apa kata mereka. selama karyamu tak merugikan yourself and another..🤔🤔 why not?😁

And kalau suka.. don't forget to subscribe and like😊

Link vidio
https://youtu.be/hTdTPWex-js

#puisicinta/perjalanancinta Editing background : autodesk skeetbook Editing vidio : inshoot & filmorago Yang penasaran dengan perjalanan-nya Jangan sungkan untuk mampir ke channel youtube.ku ya sob😁 Ya masih pemula.. mkanya awur2an Falessss juga suara-nya🤣🤣 Ok yang penasaran aja😆 Link ada di bawah & jngn lupa untuk subscribe😁 Salam hangat "pengagum para pencipta karya"💕 Youtube channel https://www.youtube.com/channel/UCmbfRNJ1RvGTaXV7pwzWobw Link sastra puisi perjalanan cinta ala pemula 😝 Part 1 https://youtu.be/uyonyKKi6gY Part 2 https://youtu.be/nmH9PVVA_bA Part 3 https://youtu.be/CDz9v_yuhp4 Part 4 https://youtu.be/t6sNPS4yCnI Part 5 https://youtu.be/4-iTT1wiWy8 Part 6 https://youtu.be/_C3nW5AbcQ8 Part 7 https://youtu.be/CDz9v_yuhp4 Part 8 https://youtu.be/FXzaI4HN1KU Part 9 https://youtu.be/035yDhJvvnY Part 10 https://youtu.be/aiQGv8YlUso Part 11 https://youtu.be/i409hQBetWs Part 12 https://youtu.be/M7f9zEZjZW4 Part 13 https://youtu.be/KJGc0NXCmiQ Part 15 https://youtu.be/rYYAg2gbe7g Part 16 https://youtu.be/JmoZosbC9wA Part 17 https://youtu.be/hTdTPWex-js #puisicinta#puisiindonesia#sastrapuisi#melodidalampuisi
#puisicinta/perjalanancinta Editing background : autodesk skeetbook Editing vidio : inshoot & filmorago Yang penasaran dengan perjalanan-nya Jangan sungkan untuk mampir ke channel youtube.ku ya sob😁 Ya masih pemula.. mkanya awur2an Falessss juga suara-nya🤣🤣 Ok yang penasaran aja😆 Link ada di bawah & jngn lupa untuk subscribe😁 Salam hangat "pengagum para pencipta karya"💕

Sabtu, 16 Maret 2019

Contoh cerpen

Antara hidup, sahabat dan suami by : umi sa'adah Aku Riana , Dewi adalah sahabatku dari kecil. Apapun cerita hidupnya, dia selalu membaginya denganku. Namun, ada satu kebenaran yang tak dia bagi padaku. Itulah, penyebab dari kesalah pahaman diantara kami. Suatu hari, sepulang kuliah, saat aku masuk ke dalam rumah. aku melihat ada seorang wanita paruh baya dan pria tampan duduk bersama ibu di ruang tamu rumahku. Ku ucap salam lalu menghampiri ibu dan mencium tangan-nya. Tanpa berlama-lama aku bertanya pada ibu siapakah kedua orang asing itu. "Bu, siapa mereka?" Tanyaku heran. "Pria itu adalah calon suamimu ria, namanya kevin dan wanita itu adalah calon mertuamu" jawab ibu. Aku terkejut mendengar kata yang terlontar dari bibir ibu. Bodohnya aku tak menolak, karena sebelumnya aku sudah pernah mengecewakan ibu atas penolakan ku. Dan aku tak ingin mengulangi kesalahan yang sama. Akhirnya perjodohan itu diresmikan. Senja hari, Dewi baru mempunyai keberanian untuk jujur padaku, akan kenyataan yang tak ia ceritakan padaku. Ia memintaku datang ke sebuah cafe esok hari. Keesokan harinya, aku mendatangi sebuah cafe, tempat aku janjian dengan Dewi. namun, aku tak melihatnya di sana. akhirnya, aku duduk dan menunggu kedatangannya, karena sudah tak sabar akan rasa penasaran yang di buatnya kepadaku. Tak lama kemudian, Dewi menghampiri ku. namun, ada suatu hal yang sangat mengejutkanku. Ia datang bersama kevin. meski melihatku, Kevin tak berkata apa-apa. Akupun hanya diam dan menunggu, apa yang sebenarnya ingin Dewi katakan padaku. "Ria, sebenarnya aku sudah lama menyembunyikan tentang hubunganku dengan kevin, pacarku" ucap Dewi. Sekali lagi, aku dikejutkan dengan kebenaran mengenai kevin. Namun, aku tak berkata apa-apa selain mengucap kata selamat untuk hubungan mereka berdua. Tiba-tiba Kevin izin ke kamar kecil, dan meninggalkan handphone nya di atas meja. Handphone nya berdering, Dewi mengambilnya dan kemudian bertanya padaku, " bagaimana Tante Rahma mengenal Kevin?". Aku begitu terkejut mendengar pertanyaan Dewi yang dilontarkan kepadaku. Tiba-tiba Kevin datang, aku bersyukur karena Kevin menyelamatkan aku dari posisiku yang terjepit dan bingung. "Ada apa?" Tanya Kevin "Ini sayang, tadi Tante Rahma telpon. Sayang, Kok kamu kenal sama dia?" Ucap Dewi. Sejenak terdiam sembari memandangku, lalu Kevin berkata, "oh itu, dia temen mamaku. Sepertinya mau nanyain mama" ucap Kevin. Aku bersyukur karena dia bisa mencari alasan. Fajar menyingsing, kami pun berencana untuk pulang. Namun, Dewi menawari aku untuk mengantarku pulang. Di tengah perjalanan ibu menelfon Kevin sekali lagi. "Biar aku angkat" ucap Dewi. "Jangan!" ucapku dan Kevin bersamaan. "Yah, udah kepencet" ucap Dewi. Aku merasa gelisah. "Hall.." ucap Dewi "Kevin, kamu lagi sama Riana kan? Pulang yah! ini Tante lagi dirumah kamu, untuk membicarakan perjodohan kamu dengan Riana" ucap ibu, memotong sapaan Dewi yang belum usai. Setelah mendengar perkataan ibu, Dewi memutuskan sambungan teleponnya. Lalu bertanya padaku dan kevin. Kami tak bisa mengelak lagi, dewipun marah pada kami. "Ria, aku kecewa sama kamu. Kok kamu tega sih sama aku?" Ucap Dewi. "Dewi, aku bisa jelasin semuanya" ucapku. "Dewi, tolong jangan marah sama ria yah, dia gak salah. Kan dia baru tau, kalau aku pacar kamu, dan akupun baru tau kalau kalian sahabatan" ucap Kevin. Akhirnya, Dewi menerima penjelasan kevin. Namun, dia meminta kami bicara pada orang tua kami untuk membatalkan perjodohan itu. "Iyah, kamu tenang aja Dewi, aku akan bicara pada mereka" ucapku dengan berat hati. "Tidak, aku tidak ingin mereka kecewa" sahut Kevin. Aku terkejut mendengar penolakan Kevin. "Sayang.. kamu nih apa-apaan sih. Kamu tega ninggalin aku. Berhenti, Sayang berhenti!" ucap Dewi. Saat Kevin menghentikan mobilnya, tiba-tiba dewi mengarahkan pandangannya kearah ku dan berkata, "ria, ini semua gara-gara kamu. Aku benci sama kamu, turun sekarang, turun...!" Perintah Dewi dengan nada tinggi. "Dewi, kamu apaan sih" ucap Kevin. Akupun langsung keluar dan berlari menjauh dari mereka dengan linangan air mata yang menetes di sepanjang jalan yang aku lewati. Malamnya, kevin menelfon ku dan meminta maaf atas perlakuan dewi padaku. Akupun meminta padanya untuk membujuk orang tua kami, agar membatalkan perjodohan kami. Namun, dia menolak mentah-mentah. "Aku sudah putus hubungan dengan Dewi" ucap Kevin. "Aku minta maaf Vin, sebenarnya aku pun tidak menginginkan semua ini. Aku juga tak ingin persahabatanku dengan Dewi sejak kecil hancur karena ini" ucapku. Beberapa hari kemudian, keluarga kami bertemu untuk membicarakan tanggal pernikahan kami. Kamipun menyetujui dengan berat hati. Beberapa bulan kemudian, pernikahan ku dengan Kevin dilangsungkan. Tak kuduga Dewi datang ke acara pernikahan kami. Dia menjabat tanganku dan berkata, "Selamat, kamu sudah berhasil merebut kekasihku" Aku tak menyangka, sahabat yang pernah bersamaku dalam ikatan janji persahabatan. Kini membenciku karena kesalahanku. Aku merasa bersalah padanya. Setelah acara pernikahan usai, aku duduk di sofa di dalam kamar Kevin dan melamun pilu, Kevin menghampiriku dan berniat ngobrol padaku. Tetapi, Aku malah berdiri dan berniat pergi menjauhinya. "Ria, kamu mau kemana? Aku cuma pengen ngobrol sama kamu" ucap Kevin. "Seharusnya bukan aku yang berada disini, tapi Dewi sahabatku" ucapku menangis. "Ria, jangan seperti ini! Kamu adalah wanitaku, bukan orang lain. Dewi memang pernah menjadi bagian yang penting dalam hidupku, tapi sekarang kamulah istriku. Ria, jika kau berkenan, tolong bantulah aku melupakanya, bukan malah terus mengingatkan aku padanya" ucap Kevin. Aku melihat tatap pilu di bola matanya, baru kali ini aku melihat ketulusan seorang pria selain ayah. Hingga akupun merasa, ingin melihat binar mata kebahagiaan di bola matanya, bukan kesedihan. Hingga suatu hari, di hari kelahiran suamiku, aku membangunkannya untuk merayakan hari kelahirannya. Namun, meski berulang kali aku mencoba membangunkannya, dia tak kunjung membuka mata. Hembusan nafas yang tak terdengar mengalun seperti biasanya, Detak jantung yang tak terdengar dentumannya, Dan tangan yang menguatkanku, tak lagi kokoh seperti dulu. Akupun tak kuasa menahan bendung air mataku. Hingga air mata berderai lembut tak tertahan. Isak tangis yang tak dapat ku hentikan. Aku tak menyangka, hari kelahiran suamiku menjadi hari kembalinya dia kesisinya, aku hanya berharap dia tenang dialam sana. Baru setengah tahun umur pernikahan kami, tetapi dia mampu membuat hidupku terasa begitu sempurna. Tak lama kemudian, Dewi mendatangiku dan meminta maaf, meski dia tak bersalah. Akupun meminta maaf padanya, karena telah melukainya. Alhamdulillah persahabatan kami kembali baik. Menurut pada ibu, adalah doa terbesar yang pernah ku sia-siakan di kehidupanku sebelum mengenal Kevin.

Puisi cinta_perjalanan cinat

#sastraindonesia #puisicinta #sastrapuisi KARYA SASTRA PUISI Tema : perjalanan cinta Karya : umi sa'adah              💕Pengagu...